Latar
Belakang
Dalam
mencapai tujuan pembangunan nasional,peran bank yang berfungsi menghimpun dan
menyalurkan kembali dana dirasa semakin penting. Adanya krisis ekonomi yang
pernah terjadi pada tahun 1997, bank mengalami banyak kesulitan seperti
pembengkakan nilai dan pembayaran hutang di luar negri, meningkatnya non
performing loan (NPL), negative spread, kesulitan liquiditas, dan masih banyak
lagi. Oleh karena itu bank mencoba kembali mengembalikan kepercayaanmasyarakat
yang hilang, karena apabila hal itu terus terjadi maka dapat dipastikan dunia
perbankkan akan mengalami krisis yang berkepanjangan.
Bank
memiliki peran yang penting, bukan hanya sekedar sebagai sumber dana bagi pihak
yang kekurangan dana (deficit unit) dan sebagai tempat penyimpanan dana bagi
yang merasa kelebihan dana (surplus unit) dan makin memiliki banyak fungsi yang
meluas saat ini. Ditambah lagi dengan tingginya kegiatan ekonomi yang
disebabkan olehkemajuan perekonomian, yang membuat bank melakukan inovasi baru
untuk member kepuasan dan kemudahan bagi para nasabah, dengan menediakan
mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisen dalam melakukan kegiatan
ekonomi. Bank menjadi lembaga keuangan yang strategis dengan member pelayanan
menyimpan barang barang berharga, dan menawarkan jasa – jasa keuangan lainnya
guna memperlancar dan membuat aktivitas ekonomi menjadi lebih mudah.
Bank
sentral pada suatu Negara merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu
pemerintahan, tidak seperti bank komersial pada umumnya yang hanya berfokus
pada profit dengn menginvestasikan asset – asset yang dimilikinya. Bank sentral
didirikan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengawasi, memonitori bank yang
ada, mengawasi suku bunga, dan mengatur dunia perbankkan agar tidak terjadi
inflasi.
Tugas
utama dari bank sental adalah
1. Menjaga
kestabilan system keuangan kartal dan melaksanakan kliring antar bank
umum/komersial
2. Memelihara
rekening pemerintah dan member pinjaman untuk pemerintah apabila pemerintah
memerlukannya
3. Menerima
pembayar pajak
4. Memelihara
cadangan devisa Negara
5. Pemberi
bantuan darurat pada bank umum/komersial
6. Menentukan
kebijakan moneter guna mencapai target inflasi, tingkat pengangguran dan target
pertumbuhan ekonomi dengan menyesuaikan besarnya suku bunga, menambah atau
mengurangi peredaran uang dengan menjal surat berharga
Karena
bank sentral memiliki pengaruh yang tinggi terhadap pergerakan mata uang,
ketika tingkat inflasi sedang meninggi/meningkat bank sentral akan menaikkan
tingkat suku bunga sehingga nilai tukar mata uang akan menguat.
Pasar
uang bagi suatu perusahaan atau lembaga – lembaga lainnya telah menjadi target
untuk mengembangkan bisnis dan untuk melancarkan bisnis. Seperti halnya dengan
pasar – pasar yang lain pasar uang juga di tinjau dari segi permintaan (demand)
dan penawaran (supply).
Yang
dimaksud dengan penawaran akan uang yaitu seberapa banyak jumlah uang yang
beredar di masyarakat, baik itu berupa bentuk uang giral maupun uang kartal.
Sedangkan yang di maksud dengan permintaan akan uang adalah seberapa banyak
kebutuhan masyarakat akan uang tunai.
Rumusan
Masalah
1.
Apa pengertian dari bank?
2.
Apa pengertian dari pasar uang?
3.
Bagaimana peran bank sebagai pencipta dari
uang?
4.
Bagaimana peran dari bank sebagai perantara
akan uang?
5.
Bagaimana proses dari transaksi pasar uang?
Tujuan
Tujuan
utama dari pembuatan tugas makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
kelompok dari mata kuliah bank dan lembaga keuangan lainnya, selain dari itu
dengan adanya makalah ini kita dapat lebih membuka wawasan dan memahami serta
lebih mengetahui banyak sedikitnya mengenai bank dan lembaga keuang lainnya
terkhususnya dalam pembahasan kami yaitu “Bank dan pasar uang”
PEMBAHASAN
Pengertian
Bank
Mengenai
bank meskipun semua orang belum tentu memiliki tabungan di bank tetapi bisa di
pastikan kita telah mengetahui bank melalui media elektronik maupun media
lainnya atau saat kita bepergian ke luar kita sering menjumpai banyak bangunan
bank yang ada di pinggir jalan.
Bank
berasal dari bahasa italia yaitu banca yang memiliki arti tempat penukaran
uang. Dan secara umum arti dari bank adalah sebuah lembaga intermediasi
keuangan yang umum yang didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan
uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang di kenal dengan
banknote.
Sedangkan
pengertian bank menurut undang – undangnegara republik Indonesia nomor 10 tahun
1998 tanggal 10 november 1998 tentang perbankkan, yang di maksud dengan bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau dalam bentuk –
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Dari
pengertian bank menurut undang – undang negara republik Indonesia nomor 10
tahun 1998 tanggal 10 november 1998 tentang perbankkan dapat disimpulkan bahwa
usaha perbankkan meliputi tiga kegiatan yaitu menghimpun dana, menyalurkan
dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Menghimpun dan menyalurkan dan kepada
masyarakat merupakan tugas pokok dari bank sedangkan memberikan jasa bank
lainnya hanyalah kegiatan pendukung.
Kegiatan
menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
giro, tabungan atau deposit. Sambil diberi jasa balasan yang menarik seperti
bunga atau hadiah agar menarik masyarakat agar senang menabung. Kegiatan
menyalurkan dana, berupa memberi pinjaman kepada masyarakat . sedangkan
memberikan jasa bank lainnya hanya untuk mendukung kegiatan utama dari bank
tersebut.
Pengertian Pasar Uang
Pasar
uang (Money Market) adalah merupakan pertemuan dalam suatu pasar yang abstrak
untuk memperoleh permintaan (demand) dan penawaran (supply) dana jangka pendek.
Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor, impor
dan utang luar negeri. Pengertian lainnya yang dapat dikemukakan dari pasar
uang yaitu suatu kelompok pasar dimana instrument kredit jangka pendek, yang
umum berkualitas tinggi diperjual belikan.
Ciri-ciri
pasar uang
1. Menekan
pada pemenuhan dana jangka pendek
2. Mekanisme
pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang memiliki kelebihan dana
dan yang membutuhkan dana
3. Tidak
terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal
Target
pelaku pasar uang
1. Bank
2. Yayasan
3. Dana
Pensiun
4. Perusahaan Asuransi
5. Perusahaan
– Perusahaan Besar
6. Lembaga
Pemerintah
7. Lembaga
Keuangan Lain
8. Individu
Masyarakat
Fungsi
dari pasar uang itu sendiri
1. Sebagai
perantara perdagangan surat – surat berharga jangka pendek
2. Sumber
modal bagi perusahaan yang akan melakukan investasi
3. Penghimpun
dana surat – surat yang berharga jangka pendek
4. Sebagai
perantara bagi investor yang berada di luar negeri dalam menyalurkan kredit
jangka pendek kepada perusahaan – perusahaan di Indonesia
5. Sebagai
sarana alternative lembaga – lembaga keuangan, perusahaan – perusahaan non
keuangan
Tujan
pasar uang
a. Dari
pihak yang membutuhkan dana
1. Untuk
memenuhi kebutuhan jangka pendek
2. Untuk
memenuhi kebutuhan likuiditas
3. Untuk
memenuhi kebutuhan modal kerja
4. Sedang
mengalami kalah keliring
b. Dari
pihak yang menanamkan dana
1. Untuk
memperoleh penghasilan dari tingkat suku bunga tertentu
2. Membantu
pihak – pihak yang mengalami kesulitan keuangan
3. Spekulasi
Sumber
pasar uang
Dana
– dana yang diperjual belikan dipasar uang dapat berasal dari
1. Kelebihan
uang kas dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
2. Kelebihan
uang kas dari perusahaan yang belum digunakan
3. Kelebihan
uang kas dari berbagai bank
Bank Sebagai Pencipta Dari Uang
Penciptaan
uang adalah suatu proses menghasilkan atau memproduksi uang baru.
Terdapat
tiga cara untuk menciptakan uang, yaitu
1. Mencetak
mata uang kertas atau uang logam
2. Melalu
pegadaian utang dan pinjaman
3. Melalui
berbagai kebijakan dari pemerintah misalnya seperti melakukan pelonggaran
kuantitatif.
Banyak
hal yang dilakukan untuk mengatur produksi, pengeluaran, bahkan penarikan uang
hal itu adalah perhatian utama dalam ilmu ekonomi moneter (tentang persedian
uang dan mazhab monetarisme) dan memenuhi berjalannya pasar uang dan daya beli
uang.
Jadi
uang tercipta pada saat bank member kredit. Kredit adalah uang yang ada karena
hutang, yang harus dibayar beserta bunga yang telah diciptkan pada saat kredit
di berikan. Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI)
adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki tugas untuk mencetak uang
rupiah (uang kertas atau uang logam) bagi republic Indonesia, sesuai dengan
peraturan pemerintah nomor 32 tahun 2006. Selain menctak uang rupiah, juga
mencetak produk sekuriti lainnya, termaksud cetakan kertas berharga non uang
dan logam non uang.
Sesuai
peraturan pemerintah nomor 32 tahun 2006, Perusahaan Umum Percetakan Uang
Republik Indonesia (PERUM PERURI) diberi tugas dan wewenang untuk mencetak ima
produk unggul, yaitu
1. Uang
republik Indonesia yang berupa uang kertas dan uang logam
2. Paspro
RI
3. Pita
Cukai
4. Materai
5. Sertifikat
Tanah
Setiap
produk yang di buat oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia
(PERUM PERURI) memiliki cirri yang khusus yang mengutamakan segi – segi
pengamanan, mengingat dokumet – dokumet tersebut adalah milik Negara yang
sangat vatal. Oleh karena itu, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik
Indonesia (PERUM PERURI) selalu memfokuskan unsure – unsure sekuriti atau
security feature pada setiap produk cetakannya. Bank sentral bertanggung jawab
mengukur jumlah uang yang beredar, yang akan menunjukkan banyaknya uang yang
ada pada suatu waktu tertentu.
Bank Sebagai Perantara Akan Uang
Bank
memiliki kaitan yang sangat besar terhadap perantara akan uang, hal ini juga
menunjukkan betapa pentingnya keberadaan bank terhadap perekonomian modern saat
ini, antara lain
1. Menciptakan
uang
Uang
yang diciptakan oleh bak umum adalah uang giral, uang giral adalah alat
pembayaran melalui mekanisme pemindahan bukuan (kliring). Kemampuan bank umum
dengan menciptak uang giral menyebabkan posissi dan fungsi dalam pelaksanaan
kebijakan moneter. Bank sentral dapat mengurangi dan menambah jumlah uang yang
beredar dengan cra mempengaruhi kemampuan bank umu menciptakan uang giral.
2. Mendukung
kelancaran mekanisme pembayaran
Mendukung
kelancaran mekanisme pembayaran merupakan salah satu fungsi yang penting bagi
bank umum. Hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan oleh
bank umum adalah jasa – jasa yang berkaitan dengan mekanisme pembayaran.
Beberapa jasa yang amat dikenal adalah transfer uang, kliring, pemberian
fasilitas pembayaran dengan uang tunai, kredit, penerimaan storan – storan,
fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman misalnya kartu plastik dan system
pembayaran elektronik.
3. Penghimpun
dana pinjaman masyarakat
Dana
yang paling banyak di himpun oleh bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia
dana simpana terdiri atas giro, deposit berjangka, sertifikat deposit,
tabungan, dan bentuk – bentuk lainnya yang dapat dipersamakan. Kemampuan bank
untuk menghimpun dana jauh lebih besar jika di bandingkan dengan lembaga –
lembaga keuangan lainnya. Dana yang telah di himpun akan di salurkan kepada pihak
– pihak yang membutuhkan, terutama melalui penyaluran kredit.
4. Mendukung
kelancaran transaksi internasional
Bank
umum juga sangat dibutuhkan memudahkan dan memperlancar transaksi
internasional, baik transaksi jasa/barang maupun transaksi akan modal. Kesulitan
yang muncul akan transaksi dua pihak beda Negara disebabkan karena adanya
perbedaan geografis, jarak, budaya, dan system moneter yang di berlakukan oleh
masing – masing Negara. Kehadiran bank umum yang beroprasi dalam bidang skala
internasional akan memudahkan penyelesaian transaksi. Dan dengan adanya bank
umum kepentingan pihak – pihak yang melakukan transaksi internasional dapat
ditangani dengan lebih mudah , cepat dan murah.
5. Penympana
barang – barang berharga
Penympana
barang – barang berharga adalah salah satu jasa yang paling awal yang akan
ditawarkan oleh bank umum. Barang – barang berharga yang dapat di simpan oleh
masyarakat dapat berupa perhiasan, emas, uang, dan ijazah dalam kotak yang
sengaja di sediakan oleh bank untuk sewa. Karena perkembangan ekonomi yang
semakin pesat maka hal inilah yang memancing bank untuk memperluas jasa
pelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat – surat berharga.
6. Pemberian
jasa – jasa lainnya
Di
Indonesia pemberian jasa – jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan
luas. Contohnya saja pada ssat ini kita sudah dapat membayar listrik, membeli
pulsa, mengirim uang melalui atm, dan membayar gaji pegawai dengan menggunakan
jasa – jasa yang telah di sediakan oleh bank.
Proses Transaksi Pasar Uang
Pasar
uang memperjual belikan surat berharga jangka pendek dalam jangka waktu tidak
lebih dari satu tahun
Bentuk
– bentuk surat berharga pasar uang yang ditawarkan, antara lain
1. SBI
(Sertifikat Bank Indonesia), merupakan surat berharga yang diterbitkan bank
indonesia dengan nilai nominal yang sangat besar, sebagai pengakuan utang
jangka pendek dan diperjual belikan dengan diskonto. Yang bertujuan untuk
mengurangi peredaran uang di dalam masyarakat.
2. SBPU
(Surat Berharga Pasar Uang), merupakan surat – surat berharga jangka pendek
yang diperjual belikan secara diskonto dengan bank Indonesia atau lembaga
diskonto yang bentuk oleh bank Indonesia. Yang bertujuan untuk meningkatkan
likuiditas bank umum dan menekan laju inflasi, likuiditas adalah kemampuan bank
untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
3. Sertifikat
Deposit, merupakan deposit berjangka yang bukti simpanannya dapat
diperdagangkan
4. Call
money, merupakan pinjaman uang selama 24 jam atau satu minggu ole bank kepada
lembaga – lembaga keuangan
5. Commercial
paper, merupakan promes yang tidak disertai jaminan yang diterbitkan oleh
perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam
pasar uang
6. Repurchase
agreement, merupakan transaksi jual beli surat berharga disertai perjanjian
bahwa penjual akan membeli kembali surat yang dijual pada waktu dan harga
tertentu
7. Bankers
acceptance, merupaka wesel berjangka yang digunakan eksportir atau importir
atas bank untuk membarat barang atau valuta asing
PENUTUP
Kesimpulan
Peran
pasar uang terhadap bank, Pasar uang sama pentingnya dengan pasar modal, dimana
pasar uang merupakan tempat memperoleh dana dan investasi dana. Bedanya modal
yang ditawarkan pasar uang berjangka waktu pendek sedangkan pasar modal
berjangka waktu panjang, dan dalam pasar uang transaksi lebih banyak dilakukan
dengan media elektronik sehingga memudahkan nasabah untuk melakukannya tanpa
harus datang secara langsung. Maka dari itu peran pasar uang terhadap bank
sangat penting, bank sebagai penyedia jasa atas transaksi –transaksi yang
dilakukan secara system sehingga memudahkan transaksi sehingga mengakibatkan
terjadinya suatu proses pasar uang.
Sebagaimana
kita tahu bahwa arti singkat dari bank adalah sebagai tempat penyimpanan uang
atau menabung dan juga sebagai tempat untuk meminjam uang. Dan pengertian bank
menurut undang – undang negara republik Indonesia nomor 10 tahun 1998 tanggal
10 november 1998 tentang perbankkan dapat disimpulkan bahwa usaha perbankkan
meliputi tiga kegiatan yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan
jasa bank lainnya.
Sementara
pasar uang (Money Market) adalah merupakan pertemuan dalam suatu pasar yang
abstrak untuk memperoleh permintaan (demand) dan penawaran (supply) dana jangka
pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan
ekspor, impor dan utang luar negeri. Pengertian lainnya yang dapat dikemukakan
dari pasar uang yaitu suatu kelompok pasar dimana instrument kredit jangka
pendek, yang umum berkualitas tinggi diperjual belikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar