Selasa, 01 Desember 2015

Pasar Uang Terhadap BANK



Latar Belakang
Dalam mencapai tujuan pembangunan nasional,peran bank yang berfungsi menghimpun dan menyalurkan kembali dana dirasa semakin penting. Adanya krisis ekonomi yang pernah terjadi pada tahun 1997, bank mengalami banyak kesulitan seperti pembengkakan nilai dan pembayaran hutang di luar negri, meningkatnya non performing loan (NPL), negative spread, kesulitan liquiditas, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu bank mencoba kembali mengembalikan kepercayaanmasyarakat yang hilang, karena apabila hal itu terus terjadi maka dapat dipastikan dunia perbankkan akan mengalami krisis yang berkepanjangan.
Bank memiliki peran yang penting, bukan hanya sekedar sebagai sumber dana bagi pihak yang kekurangan dana (deficit unit) dan sebagai tempat penyimpanan dana bagi yang merasa kelebihan dana (surplus unit) dan makin memiliki banyak fungsi yang meluas saat ini. Ditambah lagi dengan tingginya kegiatan ekonomi yang disebabkan olehkemajuan perekonomian, yang membuat bank melakukan inovasi baru untuk member kepuasan dan kemudahan bagi para nasabah, dengan menediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisen dalam melakukan kegiatan ekonomi. Bank menjadi lembaga keuangan yang strategis dengan member pelayanan menyimpan barang barang berharga, dan menawarkan jasa – jasa keuangan lainnya guna memperlancar dan membuat aktivitas ekonomi menjadi lebih mudah.
Bank sentral pada suatu Negara merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu pemerintahan, tidak seperti bank komersial pada umumnya yang hanya berfokus pada profit dengn menginvestasikan asset – asset yang dimilikinya. Bank sentral didirikan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengawasi, memonitori bank yang ada, mengawasi suku bunga, dan mengatur dunia perbankkan agar tidak terjadi inflasi.


Tugas utama dari bank sental adalah
1.    Menjaga kestabilan system keuangan kartal dan melaksanakan kliring antar bank umum/komersial
2.    Memelihara rekening pemerintah dan member pinjaman untuk pemerintah apabila pemerintah memerlukannya
3.    Menerima pembayar pajak
4.    Memelihara cadangan devisa Negara
5.    Pemberi bantuan darurat pada bank umum/komersial
6.    Menentukan kebijakan moneter guna mencapai target inflasi, tingkat pengangguran dan target pertumbuhan ekonomi dengan menyesuaikan besarnya suku bunga, menambah atau mengurangi peredaran uang dengan menjal surat berharga
Karena bank sentral memiliki pengaruh yang tinggi terhadap pergerakan mata uang, ketika tingkat inflasi sedang meninggi/meningkat bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga sehingga nilai tukar mata uang akan menguat.
Pasar uang bagi suatu perusahaan atau lembaga – lembaga lainnya telah menjadi target untuk mengembangkan bisnis dan untuk melancarkan bisnis. Seperti halnya dengan pasar – pasar yang lain pasar uang juga di tinjau dari segi permintaan (demand) dan penawaran (supply).
Yang dimaksud dengan penawaran akan uang yaitu seberapa banyak jumlah uang yang beredar di masyarakat, baik itu berupa bentuk uang giral maupun uang kartal. Sedangkan yang di maksud dengan permintaan akan uang adalah seberapa banyak kebutuhan masyarakat akan uang tunai.

Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian dari bank?
2.    Apa pengertian dari pasar uang?
3.    Bagaimana peran bank sebagai pencipta dari uang?
4.    Bagaimana peran dari bank sebagai perantara akan uang?
5.    Bagaimana proses dari transaksi pasar uang?

Tujuan
Tujuan utama dari pembuatan tugas makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas kelompok dari mata kuliah bank dan lembaga keuangan lainnya, selain dari itu dengan adanya makalah ini kita dapat lebih membuka wawasan dan memahami serta lebih mengetahui banyak sedikitnya mengenai bank dan lembaga keuang lainnya terkhususnya dalam pembahasan kami yaitu “Bank dan pasar uang”
  
PEMBAHASAN
Pengertian Bank
Mengenai bank meskipun semua orang belum tentu memiliki tabungan di bank tetapi bisa di pastikan kita telah mengetahui bank melalui media elektronik maupun media lainnya atau saat kita bepergian ke luar kita sering menjumpai banyak bangunan bank yang ada di pinggir jalan.
Bank berasal dari bahasa italia yaitu banca yang memiliki arti tempat penukaran uang. Dan secara umum arti dari bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan yang umum yang didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang di kenal dengan banknote.
Sedangkan pengertian bank menurut undang – undangnegara republik Indonesia nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 november 1998 tentang perbankkan, yang di maksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau dalam bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Dari pengertian bank menurut undang – undang negara republik Indonesia nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 november 1998 tentang perbankkan dapat disimpulkan bahwa usaha perbankkan meliputi tiga kegiatan yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Menghimpun dan menyalurkan dan kepada masyarakat merupakan tugas pokok dari bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanyalah kegiatan pendukung.
Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan atau deposit. Sambil diberi jasa balasan yang menarik seperti bunga atau hadiah agar menarik masyarakat agar senang menabung. Kegiatan menyalurkan dana, berupa memberi pinjaman kepada masyarakat . sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya untuk mendukung kegiatan utama dari bank tersebut.

Pengertian Pasar Uang
Pasar uang (Money Market) adalah merupakan pertemuan dalam suatu pasar yang abstrak untuk memperoleh permintaan (demand) dan penawaran (supply) dana jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor, impor dan utang luar negeri. Pengertian lainnya yang dapat dikemukakan dari pasar uang yaitu suatu kelompok pasar dimana instrument kredit jangka pendek, yang umum berkualitas tinggi diperjual belikan. 

Ciri-ciri pasar uang
1.  Menekan pada pemenuhan dana jangka pendek
2.  Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang memiliki kelebihan dana dan yang membutuhkan dana
3.  Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal

Target pelaku pasar uang
1.  Bank
2.  Yayasan
3.  Dana Pensiun
4.   Perusahaan Asuransi
5.  Perusahaan – Perusahaan Besar
6.  Lembaga Pemerintah
7.  Lembaga Keuangan Lain
8.  Individu Masyarakat

Fungsi dari pasar uang itu sendiri
1.  Sebagai perantara perdagangan surat – surat berharga jangka pendek
2.  Sumber modal bagi perusahaan yang akan melakukan investasi
3.  Penghimpun dana surat – surat yang berharga jangka pendek
4.  Sebagai perantara bagi investor yang berada di luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan – perusahaan di Indonesia
5.  Sebagai sarana alternative lembaga – lembaga keuangan, perusahaan – perusahaan non keuangan 

Tujan pasar uang
a.  Dari pihak yang membutuhkan dana
1.  Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek
2.  Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas
3.  Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja
4.  Sedang mengalami kalah keliring
b.  Dari pihak yang menanamkan dana
1.  Untuk memperoleh penghasilan dari tingkat suku bunga tertentu
2.  Membantu pihak – pihak yang mengalami kesulitan keuangan
3.  Spekulasi

Sumber pasar uang
Dana – dana yang diperjual belikan dipasar uang dapat berasal dari
1.  Kelebihan uang kas dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
2.  Kelebihan uang kas dari perusahaan yang belum digunakan
3.  Kelebihan uang kas dari berbagai bank

Bank Sebagai Pencipta Dari Uang
Penciptaan uang adalah suatu proses menghasilkan atau memproduksi uang baru.
Terdapat tiga cara untuk menciptakan uang, yaitu
1.  Mencetak mata uang kertas atau uang logam
2.  Melalu pegadaian utang dan pinjaman
3.  Melalui berbagai kebijakan dari pemerintah misalnya seperti melakukan pelonggaran kuantitatif.
Banyak hal yang dilakukan untuk mengatur produksi, pengeluaran, bahkan penarikan uang hal itu adalah perhatian utama dalam ilmu ekonomi moneter (tentang persedian uang dan mazhab monetarisme) dan memenuhi berjalannya pasar uang dan daya beli uang.
Jadi uang tercipta pada saat bank member kredit. Kredit adalah uang yang ada karena hutang, yang harus dibayar beserta bunga yang telah diciptkan pada saat kredit di berikan. Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki tugas untuk mencetak uang rupiah (uang kertas atau uang logam) bagi republic Indonesia, sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 32 tahun 2006. Selain menctak uang rupiah, juga mencetak produk sekuriti lainnya, termaksud cetakan kertas berharga non uang dan logam non uang.
Sesuai peraturan pemerintah nomor 32 tahun 2006, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) diberi tugas dan wewenang untuk mencetak ima produk unggul, yaitu
1.  Uang republik Indonesia yang berupa uang kertas dan uang logam
2.  Paspro RI
3.  Pita Cukai
4.  Materai
5.  Sertifikat Tanah
Setiap produk yang di buat oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) memiliki cirri yang khusus yang mengutamakan segi – segi pengamanan, mengingat dokumet – dokumet tersebut adalah milik Negara yang sangat vatal. Oleh karena itu, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) selalu memfokuskan unsure – unsure sekuriti atau security feature pada setiap produk cetakannya. Bank sentral bertanggung jawab mengukur jumlah uang yang beredar, yang akan menunjukkan banyaknya uang yang ada pada suatu waktu tertentu. 

Bank Sebagai Perantara Akan Uang
Bank memiliki kaitan yang sangat besar terhadap perantara akan uang, hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya keberadaan bank terhadap perekonomian modern saat ini, antara lain
1.  Menciptakan uang
Uang yang diciptakan oleh bak umum adalah uang giral, uang giral adalah alat pembayaran melalui mekanisme pemindahan bukuan (kliring). Kemampuan bank umum dengan menciptak uang giral menyebabkan posissi dan fungsi dalam pelaksanaan kebijakan moneter. Bank sentral dapat mengurangi dan menambah jumlah uang yang beredar dengan cra mempengaruhi kemampuan bank umu  menciptakan uang giral.
2.  Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran
Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran merupakan salah satu fungsi yang penting bagi bank umum. Hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan oleh bank umum adalah jasa – jasa yang berkaitan dengan mekanisme pembayaran. Beberapa jasa yang amat dikenal adalah transfer uang, kliring, pemberian fasilitas pembayaran dengan uang tunai, kredit, penerimaan storan – storan, fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman misalnya kartu plastik dan system pembayaran elektronik.
3.  Penghimpun dana pinjaman masyarakat 
Dana yang paling banyak di himpun oleh bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia dana simpana terdiri atas giro, deposit berjangka, sertifikat deposit, tabungan, dan bentuk – bentuk lainnya yang dapat dipersamakan. Kemampuan bank untuk menghimpun dana jauh lebih besar jika di bandingkan dengan lembaga – lembaga keuangan lainnya. Dana yang telah di himpun akan di salurkan kepada pihak – pihak yang membutuhkan, terutama melalui penyaluran kredit.
4.  Mendukung kelancaran transaksi internasional
Bank umum juga sangat dibutuhkan memudahkan dan memperlancar transaksi internasional, baik transaksi jasa/barang maupun transaksi akan modal. Kesulitan yang muncul akan transaksi dua pihak beda Negara disebabkan karena adanya perbedaan geografis, jarak, budaya, dan system moneter yang di berlakukan oleh masing – masing Negara. Kehadiran bank umum yang beroprasi dalam bidang skala internasional akan memudahkan penyelesaian transaksi. Dan dengan adanya bank umum kepentingan pihak – pihak yang melakukan transaksi internasional dapat ditangani dengan lebih mudah , cepat dan murah.
5.  Penympana barang – barang berharga
Penympana barang – barang berharga adalah salah satu jasa yang paling awal yang akan ditawarkan oleh bank umum. Barang – barang berharga yang dapat di simpan oleh masyarakat dapat berupa perhiasan, emas, uang, dan ijazah dalam kotak yang sengaja di sediakan oleh bank untuk sewa. Karena perkembangan ekonomi yang semakin pesat maka hal inilah yang memancing bank untuk memperluas jasa pelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat – surat berharga.
6.  Pemberian jasa – jasa lainnya
Di Indonesia pemberian jasa – jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan luas. Contohnya saja pada ssat ini kita sudah dapat membayar listrik, membeli pulsa, mengirim uang melalui atm, dan membayar gaji pegawai dengan menggunakan jasa – jasa yang telah di sediakan oleh bank.

Proses Transaksi Pasar Uang
Pasar uang memperjual belikan surat berharga jangka pendek dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun
Bentuk – bentuk surat berharga pasar uang yang ditawarkan, antara lain
1.  SBI (Sertifikat Bank Indonesia), merupakan surat berharga yang diterbitkan bank indonesia dengan nilai nominal yang sangat besar, sebagai pengakuan utang jangka pendek dan diperjual belikan dengan diskonto. Yang bertujuan untuk mengurangi peredaran uang di dalam masyarakat.
2.  SBPU (Surat Berharga Pasar Uang), merupakan surat – surat berharga jangka pendek yang diperjual belikan secara diskonto dengan bank Indonesia atau lembaga diskonto yang bentuk oleh bank Indonesia. Yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas bank umum dan menekan laju inflasi, likuiditas adalah kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
3.  Sertifikat Deposit, merupakan deposit berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan
4.  Call money, merupakan pinjaman uang selama 24 jam atau satu minggu ole bank kepada lembaga – lembaga keuangan
5.  Commercial paper, merupakan promes yang tidak disertai jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang
6.  Repurchase agreement, merupakan transaksi jual beli surat berharga disertai perjanjian bahwa penjual akan membeli kembali surat yang dijual pada waktu dan harga tertentu
7.  Bankers acceptance, merupaka wesel berjangka yang digunakan eksportir atau importir atas bank untuk membarat barang atau valuta asing

PENUTUP
Kesimpulan
Peran pasar uang terhadap bank, Pasar uang sama pentingnya dengan pasar modal, dimana pasar uang merupakan tempat memperoleh dana dan investasi dana. Bedanya modal yang ditawarkan pasar uang berjangka waktu pendek sedangkan pasar modal berjangka waktu panjang, dan dalam pasar uang transaksi lebih banyak dilakukan dengan media elektronik sehingga memudahkan nasabah untuk melakukannya tanpa harus datang secara langsung. Maka dari itu peran pasar uang terhadap bank sangat penting, bank sebagai penyedia jasa atas transaksi –transaksi yang dilakukan secara system sehingga memudahkan transaksi sehingga mengakibatkan terjadinya suatu proses pasar uang.
Sebagaimana kita tahu bahwa arti singkat dari bank adalah sebagai tempat penyimpanan uang atau menabung dan juga sebagai tempat untuk meminjam uang. Dan pengertian bank menurut undang – undang negara republik Indonesia nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 november 1998 tentang perbankkan dapat disimpulkan bahwa usaha perbankkan meliputi tiga kegiatan yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya.
Sementara pasar uang (Money Market) adalah merupakan pertemuan dalam suatu pasar yang abstrak untuk memperoleh permintaan (demand) dan penawaran (supply) dana jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor, impor dan utang luar negeri. Pengertian lainnya yang dapat dikemukakan dari pasar uang yaitu suatu kelompok pasar dimana instrument kredit jangka pendek, yang umum berkualitas tinggi diperjual belikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar