Minggu, 03 Februari 2019

Di Jodohkan atau mau Cari Sendiri?

Mungkin setelah membaca ini beberapa dari kalian akan merespon "ngebetnya mau nikah" BIG NO!!! Disini saya cuma mau sharing dan meminta respon dari kalian yang membaca.

Kalau kalian di suruh memilih mau nikah dengan cara CARI SENDIRI atau DI JODOHKAN? Komen di bawah yah kalau bisa dengan alasannya.

Kalau saya pribadi, dari dulu sampai sekarangpun saya tetap mau cari sendiri. Yah karena saya setuju dengan kalimat "ini sudah bukan lagi jamannya Siti Nurbaya yang harus di jodoh jodohkan"

Tidak bisa dipungkiri memang iya banyak orang yang langgeng karena perjodohan, bahkan ada yang sebelumnya tidak pernah saling ketemu tapi langgeng sampai maut memisahkan mereka, tapi ada juga yang di jodohkan, ikhlas, dan ridho tapi ujung ujungnya juga berpisah.

Tidak usah jauh jauh mengambil contoh, orangtuaku contohnya. Dulu mama dilamar sama papa, mama dalam posisi punya pacar. Papa datang ke kakek dengan niat baik mau melamar mama lalu setelah papa pulang pacar mama datang dan semuanya telat sudah karena singkat cerita kakekku sudah mengiyakan lamaran papaku.

Awal menikah mamaku tidak memiliki rasa sedikitpun tapi seiring berjalannya waktu akhirnya mereka bahagia, memulai semuanya dari nol, dari cinta dan juga finansial. Hidup orangtuaku akhirnya bahagia dan menghasilkan 4 buah hati iya saya dan ketiga adik saya. Hingga pertengahan tahun 2013 papa saya mendapatkan pubertas keduanya, awalnya mama mau saja mempertahankan pernikahan mereka tapi karena saya dan adik saya kekeh, tidak terima mama yang kami sayang di sia-siakan, akhirnya mereka berpisah. Dan karena kejadian inilah yang menjadi salah satu alasan saya memutuskan untuk mencari pasangan hidup saya sendiri.

Kalaupun kalian tetap memilih untuk di jodohkan, terserah kalian karena kalian pasti memiliki alasan masing-masing dan ini alasan saya kenapa memilihnya untuk mencari sendiri. Insyaallah nanti saya akan memilih pasangan saya sendiri, dengan harapan dia bisa memimpin saya di dunia hingga kelak di akhirat nanti "AMIN" yang pasti saya meminta izin dan restu dari orang tua saya dulu.

Melihat teman-teman saya, bahagia menikah, hamil, dan bahkan ada yang sudah memiliki anak hidup mereka bahagia, senang melihat mereka bahagia. Dan semoga kelak saya juga bisa bahagia seperti mereka.

Curhatbarengriri #CBR

Selasa, 11 Juli 2017

Apa itu KAPURUNG?!

Kapurung adalah salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat daerah Luwu (Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur) Makanan ini terbuat dari sari atau tepungsagu. Di daerah Maluku dikenal dengan namaPapeda. Kapurung dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran segar. Meski makanan tradisional, Kapurung mulai populer. Selain ditemukan di warung-warung khusus di Makassar juga telah masuk ke beberapa restoran, bersanding dengan makanan modern.

Mari membuat kapurung......

Bahan - bahannya

Sayuran:
Sayuran berwarna hijau misalnya kangkung, bayam, atau apa saja yang anda suka
kacang panjang
Jagung

Air kaldu:
Kacang tanah
Garam
Air ikan kuning

Sagu:
Tepung sagu
Air panas

Sambel:
Mangga muda
Lombok kecil/Cabai rawit
Garam

Pelengkap:
Jeruk
Ikan teri/mairo masak kuning/goreng
Ayam suir

Cara membuat:
1. Rebus semua bahan sayuran dahulukan jangung, kacang panjang, lalu sayuran hijau lain
2. Masukkan bahan bahan kaldu kacang tanah yang telah di goreng dan dihaluskan, air ikan kuning, dan garam
3. Lalu masukkan bahan bahan pelengkap ikan teri/mairo masak kuning/goreng yang telah di tumbuk kasar
4. Masukkan ayam suir jika suka
5. Membuat sagu: Simpan sagu dalam loyang, beri air dingin 1 gelas aduk terus hingga tercampur rata. Beri air mendidih, diamkan selama 2-3 mnt. Bentuk ambil dengan sendok kecil kecil, masukkan ke dalam air rebusan, lakukan hingga sagu habis

Tips membuat sagu:
Saat membuat sagu, aduk terus sagu pada saat dicampur dengan air dingin agar sagu tdk mengental pada bagian bawah. Pada saat air hangat di tuangkan, sagu jangan di aduk.

SELAMAT MENCOBA

Rabu, 10 Agustus 2016

Dear boy

Dear boy,
Kami tidak suka dibandingkan atau disamakan dengan cewe cewe girl's band, anime, raisa ataupun cewe-cewe yang badannya sexy. Karena kami tau hal seperti itu sangat sulit untuk kami dapetin. Tiap kami banyak pikiran teman kami yah... paling ngemil.

Si dia cantik, si dia sexy, si dia keren, si dia calem ga bawel kaya kamu. Stop it!

Dear boy,
Kami ngerti kalian suka main game kita ga ngelarang ko' tapi tau waktu dong. Kami juga pengen di perhatiin, pengen kalian ngerti tiap kode-kode yang kami buat jangan hanya kode game ajah yang bisa kalian pecahin.

Kami ga minta kalian harus ini dan itu ga nuntut harus bisa bersifat romantis. Kami cuma minta kalian setia, perhatian, dan peka.

Kalian pasti ga suka kalo kita tanyain “Aku gendut ya?” Kalian pasti bingung mau ngejawab apa, iya kan? Paling jawabannya "Mau kamu gendut mau kamu kurus kamu tetep cantik ko dimataku" Tapi ko kami ga percaya yah? Pasti dalam hati kalian "Buset, itu badan atau apa? Coba deh di pakein jaket orange yang belakangnya ada gambar pinguin" Itukan jatuhnya malah bo'ong mending jujur ajah deh walaupun jujur itu sulit dan nyesek sekalipun.

Dear boy,
Kalo kita bilang ga papah, itu artinya kenapa-napa atau semisal kita bilang pergi ajah sana itu artinya kita pengen kalian tetap tinggal. Kita akuin kalo kita ngambek, kita nyebelin abis tapi cukup dengan ngebujuk atau biarin kita sendiri beberapa saat, entar juga kita baik lagi kok.

Please understand that.

Dear boy,
Kami benci cowo yang ngatain cewe itu matre! Sumpah. Kebutuhan kami di banding kalian itu jauh berbeda! Kami juga ga bakalan nuntut macem macem ko,  kalian taukan kan "perempuan baik itu yang mau hidup di ajak susah TAPI laki laki yang baik itu akan selalu berusaha agar perempuan tidak hidup susah" oh iya satu lagi "di balik laki laki sukses pasti ada perempuan hebat di belakangnya"

Dear boy,
Kami mau kelihatan cantik di depan kalian makanya kami berusaha untuk dandan (walau kadang beberapa dari kami berlebihan) dan diet (walau kadang hanya niat karena ngelaksanainya itu ga semudah ngebalikin telapak tangan) hanya ingin membuat kalian betah dan bangga memiliki kami.

Dear boy,
Kami mencari pria pintar setidaknya cerdas, memiliki kelakuan baik dan yang pasti bertanggung jawab untuk keluarga kecil kami kelak!

Mungin masih banyak hal lainnya lagi tapi ini beberapa hal yang mesti kalian tau tentang kami😺☺😄

Selasa, 14 Juni 2016

Perankomunikasi Dan Partisipasi Anggota Koperasi Terhadap Keberhasilan Koperasi Unit Desa

A.   PENDAHULUAN

1.  LATAR BELAKANG
Pembangunan perekonomian nasional sekarang ini banyak melibatkan koperasi. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan begitu bunyi pasal 33 ayat 1 UUD 1945. maka bentuk badan usaha yang dianjurkan oleh pemerintah Republik Indonesia adalah bentuk koperasi untuk lingkungan ekonomi paling kecil pada umumnya. Peranan koperasi diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi
dewasa ini.
Koperasi sebagai tulang punggung perekonomian diharapkan mampu mendukung dan menumbuhkan semangat dalam kegiatan ekonomi bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya. Koperasi sebagai badan usaha ekonomi yang tidak hanya mengejar keuntungan semata tetapi kesejahteraan anggota.Peranan Koperasi Unit Desa (KUD) merupakan objek pengembangan pelaksanaan pembangunan perekonomian di Indonesia. Keberadaan Koperasi Unit Desa di setiap wilayah kecamatan mempunyai arti atau peran yang sangat penting dan bermanfaat terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional dan untuk meningkatkan pendapatan yang mereka bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan azas keadilan sosial.
 Pada era saat ini, partisipasi keanggotakan sangat lemah terhadap kemauan suatu koperasi. Keadaan ini muncul sebagai tindak mengundurkan diri, atau pun tidak capai target dalam pekerjaannya. Tentubanyak hal- hal yang perlu dikaji agar koperasi dapat maju. Salah satunya komunikasi dan partisipasi anggota sangat berpengaruh.
Pembangunan didefinisikan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (Sondang P. Siagian, 1983) Sedangkan pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Dalam hal ini pembangunan tidak hanya ditujukan bagi suatu golongan atau sebagian masyarakat tertentu, namun ditujukan untuk semua golongan, seluruh anggota masyarakat atau seluruh rakyat, baik yang bertempat tinggal di kota maupun di desa.
Secara ekonomi perbandingan antara masyarakat desa dan kota dapat mudah diketahui, masyarakat kota, masyarakat ekonominya jauh lebih baik dibaningkan masyarakat desa, namun walaupu demikian, pembangunan ekonomi dikota tetap bergantung pada ekonomi desa. Contohnya masyarakat yang tinggal di  desa cenderung mendapatkan nafkah dari  bercocok tanam dan mencari ikan sebagai nelayan. Untuk itu perlu adanya wadah yang menampung hasil dari pertanian atau perikanan dan lainnya seperti koperasi unit desa sebagai pendukung, untuk menggerakkan perekonomian.Stimulan yang diharapkan nantinya dapat menigkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Sehingga jurang pemisah antara kota dan desa akan semakin berkurang. Oleh karena itu sudah sewajarnya bila pembangunan pedesaan harus menjadi prioritas utama dalam rencana strategi dan kebijakan pembangunan di Indonesia.
Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan yang adil dan merata yang ingin dicapai melalui pembangunan hanya dapat terwujud jika ada peningkatan ekonomi yang dihasilkan oleh pembangunan itu sendiri, maka harus diusahakan peningkatan kemampuan ekonomi melalui peningkatan produksi dan laju pertumbuhan pada tingkat yang cukup tinggi. Salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melaksanakan usaha pembangunan masyarakat desa melalui pengembangan KUD.
Dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, pada bab I pasal 1 dinyatakan pengertian Koperasi adalah “Badan Usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan” (Himpunan Peraturan Perungdang-Undangan Republik Indonesia, 1992) Menurut Soekijat; Koperasi adalah suatu pencerminan sifat kodrat manusia yaitu sebagai makhluk individu, manusia mempunyai kepentingan yang bersifat individual, namun selalu mengadakan hubungan dengan orang lain. Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri dan berkembang tanpa kehadiran orang lain. Karena itu invidu-individu tersebut kemudian secara sukarela membentuk perkumpulan orang-orang yang merasakan adanya kebutuhan yang sama dan kemungkinan untuk memenuhi selalu usaha bersama (Soekijat, 1993), masih menurut Soekijat bahwa KUD adalah suatu model pembinaan. KUD dibina melalui bimbingan, pengawasan, dan bimbingan disertai bantuan berbagai fasilitas diarahkan untuk menjadi koperasi yang berperan ganda, di lain pihak dapat berperan sebagai wahana untuk meningkatkan kesejahteraan serta taraf hidup anggota dan mensukseskan program pengembangan yang direncanakan oleh Pemerintah.
Koperasi/KUD diharapkan dapat merupakan pusat perekonomian pedesaan dan juga merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan nasional, maka dengan demikian perlu dibina serta dikembangkan secara terpadu melalui lintas sektoral. Dalam hubungan ini KUD harus dapat melaksanakan kegiatannya, untuk menambah jumlah serta usahanya. Mengingat betapa pentingnya KUD sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan, maka penulis memandang perlu untuk membahas organisasi yang mempunyai fungsi dalam pembangunan ekonomi masyarakat desa.

2.  RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian singkat diatas dapat dirumuskan permasalahan “Bagaimana perankomunikasi dan partisipasi anggota koperasi terhadap keberhasilan Koperasi Unit Desa?”

B.   PEMBAHASAN

          Seperti yang kita ketahui Koperasi Unit Desa merupakan suatu koperasi serba usaha yang beranggotakan penduduk desa dan berlokasi di daerah pedesaan, daerah kerjanya biasanya mencakup satu wilayah kecamatan.

Komunikasi
Suatu organisasi memerlukan interaksi dengan lingkungan. Keberadaan organisasi dapat diakui bilamana manfaat dirasakan oleh lingkungan tersebut. Demikian juga organisasi harus bersedia menggunakan sumberdaya-sumberdaya yang ada pada organisasi tersebut. Dengan interaksi antara organisasi dan lingkungan diharapkan dapat menunjang aktivitas organisasi guna mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Bentuk interaksi bermacam-macam yaitu mendapatkan dukungan, mendapatkan ijin untuk mendirikan usaha, memperluas volume usaha, mendapatkan keamanan, serta mendapatkan pinjaman modal yang berasal dari lingkungan dan sebaliknya lingkungan juga memerlukan interaksi dengan organisasi yang ada dalam lingkungan tersebut agar sumber daya yang ada di lingkungan tersebut digunakan, adanya kemajuan (inovasi baru), meringankan/memudahkan mendapatkan kebutuhan, menambah wawasan pada bidang tertentu dan sebagainya. Interaksi tersebut terjadi bila sama-sama merasakan manfaat, oleh karena itu suatu organisasi tidak dapat bermanfaat/menguntungkan bagi lingkungan bila tidak ada pengenalan/penawaran. Pengenalan/penawaran merupakan salah satu bentuk dari komunikasi. Dengan pengenalan dapat diketahui bagaimana fungsi organisasi tersebut, bergerak dalam bidang apa, siapa saja yang menggerakkan, serta bagaimana cara kerja organisasi tersebut. Pengenalan organisasi dapat dilakukan dengan penjelasan/penerangan terhadap lingkungan dalam hal ini masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung, adapun penjelasan ini dapat dilakukan oleh organisasi maupun pejabat yang berwenang. Komunikasi tidak hanya sebatas pada pengenalan, namun juga pertanggungjawaban mengenai pekerjaan yang dilakukan bawahan kepada pimpinan, menyalurkan buah pikiran/ide, dan penyampaian pengetahuan.
Komunikasi dalam ruang lingkup yang kecil adalah komunikasi antar individu, komunikasi keluarga dan lingkup yang lebih besar adalah komunikasi organisasi, negara dan internasional. Dengan komunikasi maka maksud/misi komunikator diharapkan dapat diterima oleh komunikan sehingga ada tanggapan/timbal balik.
Seperti dikatakan oleh Barnard dalam Richard (1985) “dalam teori organisasi yang lengkap, komunikasi menduduki tempat sentral karena struktur luasnya dan lingkungan organisasi hampir ditentukan oleh teknik komunikasi. Adapun menurut Theodore Hwerbert dalam Sutarto (1991) “ Without communication, no organization could long exist” yang artinya “tanpa komunikasi, tak ada organisasi hidup panjang” sedangkan Keith Davis (1987) berpendapat “Communication is defined as the procces of passing information and understanding from one person to another” yang artinya “Komunikasi didefinisikan sebagai proses penyampaian informasi dan pemahaman dari seseorang kepada orang lain.
”Menurut Carl I. Hovland dalam Sri Haryani (2001) bahwa komunikasi adalah science of communication is a systematic attempt to formulate in rigorous fashion the principles by which information is transmitted and options and attitudes are formed, yang artinya ilmu komunikasi merupakan suatu upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas prinsip-prinsip, dan atas dasar prinsip-prinsip tesebut disampaikan informasi serta dibentuk pendapat dan sikap. Bertitik tolak dari pendapat-pendapat diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi adalah sejauh mana informasi (ide, gagasan, laporan, instruksi dan pengetahuan) yang menentukan jumlah umpan balik yang diterima dan dipahami oleh anggota KUD.
Oleh karena itu dalam mengukur komunikasi dapat digunakan indikasi-indikasi sebagai berikut:
a.  Frekuensi pemberian informasi, pengetahuan, dan gagasan
b.  Tingkat keaktifan memberikan bimbingan dan penyuluhan
c.   Tingkat keaktifan pengurus terhadap saran dan usul
d.  Tingkat keaktifan pemantauan dari dinas koperasi.

Partisipasi Anggota
Dalam rangka pencapaian tujuan organisasi diperlukan partisipasi baik dalam organisasi sendiri maupun dari luar organisasi yaitu dukungan masyarakat. Kerjasama dalam organisasi dapat terwujud bila ada kesadaran untuk berperan aktif. Partisipasi atau keterlibatan seseorang sangat diperlukan baik dalam wujud gagasan maupun tingkah laku.
Hal itu sesuai dengan pengertian partisipasi yang dikemukakan oleh Keith Davis: (1987) Participation can be defined as mental and emotional involvement of a person in a group situation which encourages him to contribute to group goals and share responsibility in them yang artinya: Partisipasi dapat didefinisikan sebagai keterlibatan mental pikiran dan emosi seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggungjawab kepada usaha yang bersangkutan.
“Partisipasi merupakan cara yang efektif membangun kemampuan masyarakat untuk pengelolaan program pembangunan guna memenuhi kebutuhan khas daerah” demikian dikatakan Moeljarto (1995). Sedangkan partisipasi menurut Mubyarto (1991) adalah “Kesediaan untuk membentu keberhasilan setiap program sesuai kemampuan setiap orang tanpa berarti mengorbankan kepentingan sendiri”. Dengan demikian partisipasi merupakan keterlibatan seseorang baik mental maupun emosi dan mengarahkan orang-orang agar turut mendukung situasi organisasinya, dalam arti mengembangkan inisiatif dan kreativitasnya dalam mencapai sasaran kelompok, agar manusia bertanggung jawab atas kelompoknya. Masyarakat/anggota yang berpartisipasi dalam KUD akan mendukung keberadaan KUD serta melindungi dari segala ancaman.
 Dukungan tersebut dapat berupa pemberian ijin untuk berdiri, pemberian informasi, pinjaman modal, dan keleluasaan beroperasi. Semua itu merupakan energi bagi koperasi untuk tumbuh dan berkembang, dengan kata lain KUD dapat mencapai keberhasilan sesuai yang diharapkan.

Keberhasilan KUD
Sejak awal berdirinya organisasi membutuhkan dukungan dari lingkungan yaitu ijin berdiri, rasa aman, keleluasaan bergerak, dan lain-lain. Sedangkan dari pihak organisasi sendiri berupaya agar bermanfaat bagi lingkungan tersebut, minimal keberadaannya tidak mengganggu kehidupan masyarakat sekitar. Dalam organisasi diperlukan kerjasama baik di dalam maupun dengan lingkungan luar organisasi dalam rangka pencapaian tujuan. Kesadaran untuk bekerja dengan sebaik-baiknya tanpa merasa terpaksa, kreativitas karyawan, semua ini merupakan energi organisasi untuk berkembang dan keberadaannya dapat diakui masyarakat. Demikian halnya dengan KUD.
KUD dapat diakui eksistensinya dalam masyarakat pedesaan bilamana manfaat pelayanannya dirasakan secara nyata oleh anggota/masyarakat secara cepat dan mudah dengan mutu baik. Pengurus dan karyawan melayani dengan baik, ramah dan penuh kepedulian dalam penyuluhan, penyampaian informasi, maupun dalam penyelesaian persoalan-persoalan yang ada. Hal ini menimbulkan simpati masyarakat terhadap KUD sehingga akan menjadikan KUD sebagai tempat pemenuhan kebutuhannya misalnya dalam bidang pertanian. Dukungan yang diberikan masyarakat pedesaan salah satunya adalah masuk menjadi anggota KUD dan berperan dalam setiap program yang ada. Dengan adanya peran dari masyarakat bersama pengurus dan aparatnya maka KUD dapat berkembang dengan baik. Menurut Ducan dan Parker dalam Joseph W Eaton (1987) Organization can be called institutions when they develop the capacity “to act the agents for the larger society by providing valued function and services. More than this, they serve as value patterns conserving and protecting them for the larger society yang artinya organisasi dikatakan melembaga jika telah mengembangkan kemampuan “untuk bertindak sebagai wakil masyarakat yang lebih luas dan menyediakan fungsi-fungsi dan pelayanan-pelayanan berharga. Lebih dari itu lembaga-lembaga itu merupakan model untuk menentukan pola-pola normatif dan nilai-nilai yang sah, melestarikan dan melindungi bagi masyarakat yang lebih besar.
Mengenai indikator dari keberhasilan pelembagaan, Hanson (1987) berpendapat bahwa “Manfaat dari pelayanan yang diberikan, kelangsungan hidup dan pertumbuhan organisasi serta inovasinya, otonomi atau kebebasan dari pihak lain terutama sifatnya yang menentukan, persebaran norma dan penerimaan masyarakat terhadap norma-norma yang diperkenalkan organisasi. Maka indikator-indikator yang dipakai untuk mengukur Keberhasilan KUD adalah:
a. Tingkat manfaat pelayanan yang diberikan KUD
b. Tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan KUD
c. Tingkat pengambilan keputusan
d. Tingkat inovasi
 komunikasi diukur dari :
a) frekuensi pemberian informasi, pengetahuan, dan gagasan.
b) tingkat keaktifan, memberikan bimbingan dan penyuluhan.
c) tingkat keaktifan pengurus terhadap saran dan usul.
d) tingkat keaktifan pemantauan dari dinas koperasi.

partisipasi anggota dikur dari :
a) tingkat keterlibatan perasaan anggota
b) tingkat keterlibatan pikiran (keaktifan anggota dalam menyumbangkan gagasan, ide, dan kemampuan memecahkan masalah).
c) Tingkat keterlibatan fisik (keaktifan menghadiri rapat dan mengunjungi KUD).
d) Tingkat penerimaan masyarakat

C. PENUTUP

Kesimpulan :
Untuk melihat koperasi unit desa sebagai apa yang telah diperhitungkan dimasa akan datang, ada kaitan yang erat dengan sikap kenggotaan baik dalam komunikasi ataupun partisipasi. Hal ini berlandaskan pada multi dicipliner dalam memajukan koperasi unit desa demi kesejahteraan anggota, dan masyarakat pada umumnya. Dalam koperasi sendiri harus pula dapat dinilai sebagai suatu proses,dimana didalamnya ada program dan gerakan. Memajukan KUD agar tetap eksis di dunia usaha, Anggota perlu mengambil peran utama dalam pergerakan ini. Dengan menambah kegiatan-kegiatan yang membangun, serta manajemen yang terarah dan pemimpin yang dapat merangkul anggota sebaik-baiknya, sehingga komunikasi yang terjalin berasas pada kekeluargaan dan partisipasi anggota berdasarkan kesadaran, Sehingga aplikasi usaha pada KUD menuju pada kesejahteraan.

Senin, 11 April 2016

Struktur Pasar


STRUKTUR PASAR

Struktur pasar memiliki hubungan yang erat dengan jenis pasar dimana perusahaan beroprasi. Disekeliling kita terdapat beberapa jenis perusahaan besar yang memiliki modal kuat dan maupun perusahaan kecil yang memiliki modal yang lemah. keduanya juga memiliki jenis pasar yang berbeda, perusahaan yang bermodal besar akan lebih mampu bersaing jika di bandingkan dengan yang memiliki modal yang kecil. Banyak perusahaan besar yang berperilaku mengintai apa yang di lakukan para pesaingnya, hal ini semata-mata hanya memperlihatkan hubungan antara perusahaan tersebut dengan perusahaan saingannya.
Struktur pasar merupakan perilaku penjual dan pembeli di pasar yang di pengaruhi oleh struktur pasar yang dihadapi penjual dan pembeli. Struktur yang mempengaruhi perilaku penjual dan pembeli adalah:
1.     Jumlah dan luas distribusi penjual di pasar.
2.     Jumlah produk homogen atau heterogen
3.     Kemampuan penjual dalam mempengaruhi pasar (penentuan harga)
4.     Pengetahuan penjual dan pembeli tentang pasar yang dihadapinya
5.     Mudah tidaknya perubahan baru untuk masuk dalam pasar tersebut
Hal tersebut mengakibatkan berbagai tipe pasar, yaitu
           I.     Pasar Persaingan Sempurna
          II.     Pasar Monopoli
        III.     Pasar Oligopoli
        IV.     Pasar Persaingan Monopolistic

A.    Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
Pasar persaingan sempurna adalah struktur pasar atau industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli dan setiap penjual maupun pembeli tidak dapat memengaruhi keadaan di pasar. Pasar ini juga merupakan pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi efisiensinya.
Harga terbentuk dari mekanisme pasar dari hasil interaksi antara penawaran dan permintaan, sehingga penjual dan pembeli ini tidak dapat memengaruhi harga jadi berapun barang yang diperjual belikan di pasar maka harga akan tetap. Oleh karena itu harga pasar digambarkan oleh garis lurus yang sejajar sengan sumbu horizontal yaitu sumbu jumlah barang. Dengan demikian masing-masing penjual dipasar adalah sebagai pengikut harga pasar “Price Taker”
Karakteristik dari pasar persaingan sempurna
-   Perusahaan adalah pengambil harga
-   Setiap perusahaan mudah untuk keluar masuk, Perusahaan dapat masuk atau meninggalkan suatu sektor industry, sumber daya harus dapat bergerak tanpa hambatan berbagai alternative, dan barang/jasa harus dapat dijual berapapun harganya
-   Menghasilkan barang serupa, Setiap penjual yang ada menawarkan produk yang sama sehingga nantinya pembeli dapat memilih salah satu penjual dari sekian banyak penjual yang ada.
-   Terdapat banyak perusahaan di pasar, Terdapat banyak pembeli dan penjual agar tiap agen ekonomi tidak dapat mempengaruhi harga, jumlah mereka harus banyak dan harus berbuat secara independen
-   Pembeli memiliki pengetahuan sempurna mengenai pasar, Setiap pembeli dan penjual harus memiliki informasi mengenai kurva permintaan, penawaran, biasa, dan permintaan pasar, maksudnya harus ada informasi penuh tentang harga yang dijual dan yang dibeli.
Permintaan dan penawaran dalam pasar persaingan sempurna
Interaksi seluruh produsen dan seluruh pembeli di pasar akan menentukan harga pasar dan seorang produsen hanya “menerima” saja harga yang telah ditentukan tersebut. Ini berarti berapa banyak pun barang yang di produksi dan dijual oleh produsen, ia tidak akan dapat mengubah harga yang ditentukan di pasar, karena jumlah yang di produksi itu hanya sebagian kecil saja dari jumlah yang diperjual belikan di pasar.
Memaksimumkan keuntungan jangka pendek dan jangka panjang di pasar persaingan sempurna
A.    Memaksimumkan keuntungan jangka pendek di pasar persaingan sempurna
Syarat pemaksimuman keuntungan. Di dalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat diterangkan dengan dua cara berikut
-   Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total.
Dalam cara ini keuntungan ditentukan dengan menghitung dan membandingkan hasil jual total dengan biaya total. Keuntungan adalah perbedaan antara hasil penjualan total yang diperoleh dengan biaya total yang dikeluarkan. Keuntungan akan mencapai maksumum apabila perbedaan diantara keduanya adalah maksimum, maka dengan cara yang pertama ini keuntungan maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil penjualan total dengan biaya total adalah paling maksimum.
-   Menunjukkan keadaan dimana hasil penjualan marginal sama dengan biaya marginal. 
Dalam cara kedua ini menggunakan kurva atau data biaya rata-rata dan biaya marginal. Pemaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat produksi dimana hasil penjualan marginal (MR) sama dengan biaya marginal (MC) atau MR=MC
Jumlah Produksi
(1)
Biaya Tetap
(2)
Biaya Perubahan
(3)
Biaya Total
(4)
Biaya Marginal
(5)
Biaya Tetap Rata – Rata
(6)
Biaya Perubahan Rata-Rata
 (7)
Biaya Total Rata-Rata
(8)
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
0
100
180
240
280
300
380
530
780
1160
1700
100
200
280
340
380
400
480
630
880
1260
1800
100
80
60
40
20
80
150
250
380
540
-
100
50
33.3
25
20
17.7
14.3
12.5
11.1
10
-
100
90
80
70
60
63.3
75.7
97.5
128.9
170
-
200
140
113.3
95
80
80
90
110
140
180

Pada dasarnya data tersebut menjelaskan
(1)  Menunjukkan jumlah produksi yang dapat dicapai
(2)  Biaya yang dikeluarkan untuk membeli input tetap yang digunakan dalam proses produksi
(3)  Semua biaya yang dibelanjakan untuk membeli input berupa tenaga kerja
(4)  Menunjukkan biaya total dengan biaya perubahan
(5)  Tambahan biaya yang perlu dikeluarkan untuk menambah satu unit produksi
(6)  Biaya tetap dibagi dengan jumlah produksi
(7)  Biaya berubah total dibagi jumlah produksi
(8)  Biaya ini menunjukkan biaya perunit untuk menghasilkan barang
Ciri kurva berbagai jenis biaya adalah :
-   Biaya berubah mula-mula mengalami kenaikan yang lambat, akan tetapi setelah satu tuingkat produksi tertentu kenaikannya makin lama makin cepat
-   Biaya total memiliki sifat yang sama dengan biaya berubah total
-   Biaya tetap lama-lama semakin kecil
-   Biaya berubah rata-rata, biaya total rata-rata dan biaya marginal memiliki sifat yang sama. Pada tingkat produksi yang rendah ketiga jenis biaya tersebut semakin menurun apabila produksi meningkat, tetapi pada produksi yang lebih tinggi apabila produksi ditambah.

B.     Memaksimumkan keuntungan jangka panjang di pasar persaingan sempurna
Di dalam jangka panjang perusahaan tidak mungkin memperoleh keutungan yang luar biasa (melebihi normal). Keuntungan luar biasa akan menarik perusahaan baru untuk masuk ke dalam industry tersebut, dalam keadaan dimana perusahaan mengalami kerugian adalah merupakan keadaan yang sementara. Kerugian mendorong beberapa perusahaan untuk mengundurkan diri industry tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa di dalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan sempurna cenderung untuk memperoleh keuntungan normal saja.
Kurva penawaran industry dalam jangka panjang
Perubahan biaya produksi dalam jangka panjang akan mempengaruhi kurva penawaran. Berdasarkan kepada sifat perubahan biaya produksi dalam jangka panjang, kurva penawaran industry dalam pasar persaingan sempurna dapat dibedakan ke dalam tiga bentuk yaitu, Biaya jangka panjang yang tidak berubah, Biaya jangka panjang yang semakin meningkat, Dan Biaya jangka panjang yang semakin menurun.
Jadi jika dalam jangka pendek perusahaan berada pada titik keseimbangan (ekuilibrium) apabila MC=MR dan MC sedang menaik, sehingga pendapatan total dapat menutupi biaya produksi. Atau dengan kata lain perusahaan mendapat laba murni, namun kadang-kadang perusahaan juga mengalami kerugian. Sejangkan dalam jangka panjang  perusahaan berada pada titik keseimbangan (ekuilibrium) dengan tidak mendapat laba murni. Pada ekuilibrium jangka panjang ini tidak ada kecendrungan perusahaan memasuki ataupun meninggalkan industry, sebab perusahaan memperoleh hasil laba investasi normal.
Pemaksuimuman jangka panjang
Dalam jangka panjang semua input adalah variable. Keadaan ini bisa dianggap stage perencanaan sebelum perusahaan masuk kedalam industry. Pada stage ini perusahaan akan memutuskan fasilitas produksi sebesar apa yang harus dibangun. Dalam jangka panjang, perusahaan juga tetap berusaha memaksimumkan profit. Harga ditetapkan pasar dan sama dengan MR. output akan naik selama MR < MC. Maksimum profit tercapai bila MR = MC.
Dampak pasar persaingan sempurna terhadap perusahaan jangka pendek dan jangka panjang
A.    Persaingan sempurna dalam priode jangka pendek
Jangak pendek adalah jangka waktu yang demikian pendek sehingga apabila terjadi kenaikan permintaan barang dan setiap produsen tidak mampu untuk menaikkan produksinya serta tidak cukup waktu bagi perusahaan untuk membangun perusahaan baru, akibatnya banyak prusahaan yang akan keluar dari pasar. Dalam jangka pendek perusahaan pada pasar persaingan sempurna dapat mengalami tiga hal, mendapat laba super normal, mendapat laba normal, dan menderita kerugian.
B.     Persaingan sempurna dalam priode jangka panjang
Jangka panjang adalah jangka waktu yang cukup lama dimana produsen masih memiliki kesempatan untuk memperbanyak produksinya untuk dipasarkan atau masih memiliki cukup waktu untuk membuat perusahaan baru untuk menaikkan produksinya apabila terjadi kenaikan permintaan barang. Dalam jangka panjang perusahaan hanya akan memperoleh normal profit saja (impas/break even). Mengapa? Sebab jika ada perusahaan mendapatkan laba, hal itu akan mendorong perusahaan  baru untuk masuk kedalam pasar (ingat informasi pasar sempurna dan tidak ada hambatan untuk masuk ke dalam pasar). Masuknya perusahaan baru akan menambah jumlah produksi (supply meningkat). Bertambahnya jumlah produksi (supply lebih besar dari pada demand) akan menyebabkan harga turun. Dalam jangka panjang akan mendorong perusahaan baru untuk masuk ke dalam pasar dan perusahaan ada ingin terus menambah produksinya.
Keseimbangan jangka pendek dan jangka panjang pada pasar persaingan sempurna
A.    Keseimbangan jangka pendek    
Syarat yang harus dipenuhi agar persahaan berada dalam keseimbangan
-   Sebaiknya perusahaan hanya memproduksi paling tidak bila biaya variable sama dengan penerimaan total atau biaya variable rata-rata sama dengan harga p. dalam kondisi ini perusahaan hanya akan menanggung kerugian biaya tetap, dimana biaya ini dengan atau tanpa produksi tetap harus dikeluarkan. Tetapi jika AVC lebih kecil dari harga, maka perusahaan tidak mampu menutupi lagi beban biaya tetap. Kegiatan peroduksi hanya akan menambah bebab karena itu produksi sebaiknya dihentikan
-   Prusahaan memproduksi pada saat MR=MC agar perusahaan memproleh laba maksimum atau dalam kondisi buruk kerugian minimum.

B.     Keseimbangan jangka panjang
Pada kuantitas ini perusahaan hanya memperoleh laba normal. Dalam jangka panjang perusahaan dalam pasar Monopolistic hanya memperoleh laba normal. Hal ini terjadi karena pada pasar persaingan Monopolistic tidak ada hambatan yang berarti bagi masuknya perusahaan. Semakin banyak perusahaan yang masuk ke dalam industi, semakin besar kepastian produksi, sehingga dalam jangka panjang perusahaan hanya memperoleh laba normal.
Grafik pemaksimuman keuntungan jangka pendek dapat ditunjukkan dengan dua cara yaitu, Dengan grafk yang menggambarkan biaya total dan hasil penjualan total dan Dengan grafik yang menunjukkan biaya marginal dan hasil penjualan marginal.
Operasi perusahaan dan industry dalam jangka panjang
Dalan jangka panjang perusahaan dan industry dapat membuat beberapa perusahaan tertentu yang ada di dalam jangka pendek tidak dapat dilakukan. Perusahaan dapat menambah faktor-faktor produksi yang dalam jangka pendek adalah tetap jumlahnya. Kemungkinan ini menyebabkan perusahaan tidak dapan mengeluarkan biaya tetap namun semua biaya akan berubah. Dan apabila perusahaan tidak dapat menutupi biaya perubahan ia tidak akan membubarkan usahanya, tetapi hanya akan menghentikan kegiatan produksinya. Perubahan yang mungkin terjadi dalam jangka panjang adalah kemajuan teknologi, kenaikan upah tenaga kerja dan kenaikan harga-harga umum. Dan yang pastinya peruahan ini akan mempengaruhi biaya produksi di setiap perusahaan.
Perusahaan dan industry akan melakukan penyesuaian dengan melakukan perubahan namun dua hal yang harus diperhatikan yaitu, keadaan yang wujud apabila permintaan bertambah dan keadaan wujud apabila permintaan berkurang.
Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna
Keadaan pasar yang bersifat persaingan sempurna banyak yang di gunakan sebagai pemisalan di dalam analisis ekonomi. Kebanyakan analisis ekonomi menganggap bahwa persaingan sempurna adalah struktur yang lebih idel dari jeni pasar lainnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa kebaikan dari pasar persaingan sempurna, namun dimana ada kebaikan di situ pasti ada keburukan.
Kebaikan dari pasar persaingan sempurna yaitu, Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi dan Kebebasan bertindak dan memilih. Sedangkan keburukan dari pasar persaingan sempurna yaitu, Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi, Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social, Membatasi pilihan konsumen, Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi, Dan Distribusi pendapatan tidak selalu merata.
Kelemahan dan keuntungan pasar persaingan sempurna
Kelemahan dari pasar persaingan sempurna dapat dilihat dalam beberapa hal yaitu, Kelemahan dalam hal asumsi : asumsi yang dipakai dalam pasar persaingan sempurna mustahil terwujud, Kelemahan dalam pengembangan teknologi : dalam jangka panjang perusahaan dapat laba normal sehingga apakah mungkin perusahaan dapat melakukan kegiatan riset, Dan Konflik efisiensi keadilan. Sedangkan keuntungan dari pasar persaingan sempurna yaitu Harga jual yang termurah, Jumlah output paling banyak sehingga ratio output perpenduduk maksimal, dan Masyarakat merasa nyaman sehingga tidak takut ditipu karena informasi sempurna.
Contoh pasar persaingan sempurna, bidang produksi dan perdagangan, hadil-hasil pertanian : beras, terigu, gula, minyak kelapa, dan sebagainya.
B.    Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah suatu keadaan dimana didalam pasar hanya ada satu penjual sehingga tidak ada perusahaan pesaing artinya perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak memiliki barang pengganti yang sama, atau suatu bentuk hubungan antara permintaan dan penawaran yang dikuasai oleh satu pelaku ekonomi terhadap seluruh permintaan konsumen.
Karakteristik pasar persaingan Monopoli
Karakteristik pasar persaingan Monopoli sangat berbeda dengan pasar persaingan sempurna. Uraian berikut ini merupakan ciri-ciri dari pasar Monopoli
-   Pasar Monopoli adalah industry satu perusahaan
-   Tidak memiliki barang pengganti yang mirip
-   Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry
-   Dapat mempengaruhi penentuan harga
-   Promosi iklan kurang diperlukan
Faktor-faktor yang menimbulkan pasar persaingan Monopoli
-   Perusahaan Monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain
-   Perusahaan Monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi
-   Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang yaitu pemerintah memberi hak Monopoli kepada perusahaan tersebut
Pemaksimuman keuntungan pasar Monopoli
Dalam menggambarkan prinsip penentuan pemaksimuman dalam Monopoli dua cara akan digunakan, yaitu dengan menggunakan angka dan secara grafik. Untuk masing-masing cara ini akan di tunjukkan prinsip penentuan pemaksimuman keuntungan berdasarkan pendekatan : I. biaya total dan hasil penjual total ii. Biaya marginal dan hasil penjualan marginal
Produksi harga dan penjualan telah dinyatakan bahwa dalam Monopoli hanya ada satu perusahaan dalam pasar. Dalam menerangkan mengenai persaingan sempurna telah dijelaskan bahwa permintaan bersifat elastic sempurna (yaitu kurva permintaan sejajar dengan sumbu datar) dan sebabnya adalah karena berapapun produksi yang dijual perusahaan, harga tidak berubah. Sebagai akibatnya harga = penual marginal – yaitu P =MR. Permintaan yang dihadapi oleh Monopoli adalah berbeda dengan apa yang di hadapi pada pasar persaingan sempurna. Sebagai akibatnya dalam Monopoli harga selalu tinggi dan hasil penjualan marginal.
Apabila harga menjadi semakin menurun pada waktu jumlah produksi semakin meningkat, maka Hasil penjualan total akan mengalami pertambahan, tetapi pertambahan itu akan semakin berkurang apabila produksi bertambah banyak, setelah mencapai satu tingkat produksi tertentu pertambahannya akan menjadi negative. Dan Pada umumnya hasil penjualan marginal nilainya adalah lebih rendah dari pada harga. Harga pada waktu produksi mencapai satu unit hasil penjualan marginal = harga
Monopoli alamiah dan pengendalian harga
Arti dari Monopoli alamiah adalah perusahaan yang ters menerus menikmati skala ekonomi hingga pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya. Apabila kegiatan Monopoli alamiah didasarkan kepada tujuan memaksimumkan keuntungan, kegiatan yang seperti itu akan menimbulkan kerugian yang besar kepada masyarakat. Mereka harus membayar barang dan jasa yang di hasilkan perusahaan dengan harga yang relative tinggi. Disamping itu jumlah barang dan jasa yang ditawarkan adalah lebih rendah dari pada jumlah barang yang dapat diproduksi secara optimal.
Untuk memaksimumkan manfaat yang seperti itu, campur tangan pemerintah yang menjamin agar kegiatan perusahaan terseut akan menguntungkan masyarakat sangat diperlukan. Campur tangan tersebut biasanya dilakukan dengan mengendalikan dan menetapkan harga barang dan juga jasa yang dihasilkan oleh perusahaan Monopoli, namun apabila harga yang ditetapkan terlalu rendah pemerintahlah yang memberikan subsidi kepada perusahaan Monopoli alamiah.
Kelemahan dan keuntungan pasar monopoli
Kelemahan pada pasar monopoli yaitu Pembeli tidak memiliki pilihan lain untuk membeli barang, Keuntungan hanya berpusat pada satu perusahaan, dan Terjadi exploitasi pembeli. Sedangkan Keuntungannya yaitu Keuntungan penjual sangat tingg, dan Untuk produk yang menguasai hidup orang banyak biasanya diatur oleh pemerintah.
Dasar utama monopoli karena adanya hambatan untuk masuk (barriers to entry) dalam pasar, tertutupnya pintu masuk ke dalam pasar disebabkan oleh tiga sumber, yaitu karena sumber daya kunci dikuasai oleh perusahaan tunggal, pemerintah memberikan hak eksklusif kepada perusahaan untuk memperoduksi atau menjual barang tertentu, dan biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk itu.
Hal-hal yang menimbulkan monopoli diantaranya
-   Monopoli Negara yang ditetapkan oleh pemerintah, misalnya seperti PLN, PDAM, Telkom
-   Di kalangan usaha swasta, misalnya,

a.     Karena kekuatan modal (Pabrik baja, Pabrik mobil, Pertamina)
b.     Karena kerja sama dengan maksud untuk menguasai pasar dan menghilangkan persaingan (Kartel, Trust, Sindikat)
c.     Karena diberikan kedudukan monopoli oleh undang-undang (Hak merek, Hak cipta, Franchise)
d.     Karena keterbatasan pasar (keindahan alam, keahlian istimewa, pemandangan yang indah, seniman)
e.     Secara historis hanya ada satu produsen dalam industry
Dampak pasar persaingan monopoli bagi masyarakat yaitu timbulnya ketidak stabilan harga, kecilnya volume produksi menimbulkan adanya biaya yang ditanggung oleh masyarakat, dan kepentingan umum yang banyak diabaikan sebab orientasi usaha hanya didasari oleh untung rugi saja.
Keseimbangan perusahaan
Keseimbangan jangka pendek, sebagaimana halnya perusahaan yang bergerak dalam pasar persaingan sempurna, perusahaan monopoli juga harus menyamarkan MR dengan MC agar mencapai laba maksimum.
Keseimbangan jangka panjang, perusahaan monopoli tidak memiliki masalah dengan kesimbangan jangka panjang selama dalam jangka panjang memperoleh laba yang maksimum. Di dalam pasar persaingan sempurna, laba supernormal akan menarik perusahaan lain untuk masuk kedalam industry sehingga dalam jangka panjang perusahaan hanya menikmati laba normal. Hal tersebut tidak berlaku dalam pasar monopoli. Hambatan untuk masuk  menyebabkan perusahaan monopoli mampu menikmati laba supernormal, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Perusahaan monopoli hanya akan kehilangan laba supernormal jangka panjang bila mampu mempertahankan daya monopolinya. Hal tersebut dapat saja terjadi terutama jika perusahaan lain melakukan riset dan mengembangkan untuk memperoleh teknologi yang meningkatkan efisiensi produksi.
Akibatnya posis perusahaan tergantikan oleh perusahaan lain yang mampu menghasilkan teknologi produksi yang lebih efisien. Keseimbangan jangka panjang ini akan menjadi masalah bila dalam jangka pendek perusahaan mengalami kerugian. Monopoli memiliki slop kurva demand negative (d = AR) dan keuntungan ekonomi di capai pada MR = MC, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Monopoli dapat memaksimumkan profit dengan melakukan, diskriminasi harga atau menjual produk yang sama dengan harga yang berbeda (multi-market monopoly), menjual produk yang sama dengan harga yang sama dari pabrik yang berbeda (multi-plant monopoly), dan perusahan dapat menggunakan input yang sama dengan output berbeda (multi-product monopoly).  
Moniopoli dan diskriminasi harga
Adakalanya terbuka kemungkinan kepada perusahaan monopoli untuk menjual barangnya di dalam pasar (diluar negeri dan didalam negeri) yang sangat berbeda sifatnya. Biasanya sifat permintaan di kedua pasar itu juga sangat berbeda. Untuk memaksimumkan keuntungannya perusahaan monopoli dapat menjalankan kebijakan diskriminasi harga.
Syarat-syarat diskriminasi harga diantaranya, barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar yang lain, sifat barang dan jasa yang memungkinkan diskriminasi, sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat berbeda, kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh, Dan produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen. Contoh kebijakan diskriminasi harga yaitu kebijakan diskriminasi harga oleh perusahaan monopoli pemerintah, kebijakan diskriminasi harga oleh jasa-jasa professional, dan kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional.
C.    Pasar Oligopoly
Pasar Oligopoly adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa perodusen atau penjual dalam wilayah area. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh dan produk-produknya yang identik atau hampir mirip satu sama lainnya. Sehingga tindakan dari pengusaha yang satu akan mempengaruhi pengusaha lainnya. Contoh industry yang termaksud dalam Oligopoly adalah industry semen di Indonesia, industry mobil di amerika serikat dan sebagainya.
Karakteristik pada pasar Oligopoly adalah di dalamnya terdapat beberapa penjual, Barang yang dijual homogeny atau berbagai corak, Kekuasaan menentukan apakah harga naik ataupun turun, Melakukan promosi, Keputusan harga yang diambil oleh satu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan lain dalam industry, Produk mempunyai ukuran standar, Produk sejenis atau diferensiasi, Dan pasar Oligopoly dapat Control harga, tatapi saling ketergantungan
Ciri-ciri Bertrand Oligopoly adalah Hanya ada beberapa perusahaan yang melayani banyak konsumen, Perusahaan memproduksi produk yang persis sama pada marginal cost yang tetap, Perusahaan bertarung pada persaingan harga dan beraksi optimal terhadap harga yang dibuat oleh pesaingnya, Konsumen mendapat informasi yang cukup keadaan pasar dan tidak biaya transaksi, Dan Barier to entry exist.
Sifat-sifat pasar Oligopoly, yaitu Haraga produk yang dijual relative sama, Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses, Sulit masuk kepasar karena butuh sumber daya yang besar, Dan Apabila harga mengalami perubahan maka harga akan di ikuti oleh perusahaan yang lain
Macam-macam pasar Oligopoly
-   Pasar Oligopoly murni (pure Oligopoly)
Setiap barang yang diperdagangkan bersifat identik, contihnya sabun mandi
-   Pasar Oligopoly dengan pembedaan (differentiated Oligopoly)
Barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, contohnya mobil
Beberapa factor penyebab timbulnya persainan Oligopoly
1.     Skala ekonomis, perusahaan dalam pasar oligopoly didukung oleh teknologi padat model dalam proses produksinya. Hal ini menyebabkan efisiensi biaya rata-rata minimum akan tercapai apabila output diproduksi dalam jumlah yang sangat besar. Dengan kata lain, untuk dapat membangun suatu industry di dalam system pasar oligopoly membutuhkan dana yang cukup besar dengan dukungan sumber daya yang besar pula.
2.     Kompleksitas manajemen, struktur industry oligopoly ditandai dengan adanya kompetisi harga dan non-harga. Hal ini cenderung sulit untuk beberapa perusahaan yang ingin masuk ke pasar ini, dan setiap perusahaan harus cermat dalam mengambil setiap tindakan agar nantinya tidak akan menimbulkan kerugian.
Bentuk hambatan masuk ke dalam pasar oligopoly yaitu skala ekonomis, perbedaan biaya produksi, dan keistimewaan hasil produksi
Penilaian terhadap pasar oligopoly berdasarkan efisiensi penggunaan sumber daya, perkembangan teknologi dan inovasi serta keuntungan perusahaan. Contoh pasarnya operator seluler, motor, mobil, industry rokok, industry sabun mandi, dan sebagainya.
Keseimbangan oligopoly
Jika perusahaan dalam suatu pasar oligopoly menetapkan produksi secara terpisah untuk memaksimalkan laba, mereka akan memproduksi pada kuantitas yang lebih besar dari pada tingkat produksi monopoli namun masih lebih rendah dari tingkat produksi kompetitif, selain itu Harga pada pasar oligopoly lebih kecil dari harga pasar monopoli, namun masih lebih besar dari pada harga kompetitif (yang sama dengan biaya marginal).
Memaksimumkan penjualan pasar persaingan oligopoli
Penjual sering menambah biaya produksi dengan suatu aturan yang sederhana, yaitu meningkatkan mempertahankan pangsa pasar. Pengangan ini dapat membantu perusahaan oligopoli dalam menetapkan volume penjualan, dengan mengabaikan interdependensi dan reaksi pesaing. Perusahaan hanya melihat peranan skala ekonomi, pertumbuhan, pangsa pasar dan sebagainya. Aturan-aturan seperti ini dapat meningkatkan output penjualan dimana keuntungan perusahaan maksimum.
Memaksimumkan penjualan dapat menurunkan harga penjualan tetapi menaikkan volume output yang dijual lebih. Tetapi sekali lagi, hasilnya mungkin agak konvensional. Memaksimumkan penjualan dapat menjadi konsisten dengan maksimisasi keuntungan jangka panjang. Inilah yang diharapkan manajer-manajer pada akhir orientasi pertumbuhan perusahaan mereka.
Keseimbangan jangka panjang dan pendek

Dalam jangka panjang, oligopoly dapat menyebabkan efek yang merugikan seperti berikut ini, P > MC dan karenanya terdapat inefiensi alokasi sumber daya ekonomi ke perusahaan-perusahaan dalam industry oligopolistic, Perusahaan-perusahaan oligopoly biasanya tidak berproduksi pada titik terendah kurva LAC-nya dan Ketika oligopoly memproduksi produk yang terdiferensiasi, terlalu banyak biaya yang dibuang untuk iklan dan perubahan model.
Sedangkan pada Jangka pendek ekuilibrium pasar tercapai bila volume output yang ditawarkan seluruh produsen di pasar sama dengan volume output yang dibutuhkan oleh seluruh konsumen.

Kelebihan dan kelemahan pasar Oligopoly
Kelebihan pada pasar oligopoly yaitu Adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi dan Persaingan diantara perusahaan akan memberikan keuntungan kepada konsumen dalam hal harga dan kualitas barang. Sedangkan Kelemahannya yaitu Membutuhkan investasi dan modal yang besar untuk ikut dalam memasuki pasar, karena adanya skala ekonomi yang telah diciptakan perusahaan sehingga sulit untuk pesaing baru untuk masuk ke dalam pasar, Apa bila ada sebuah perusahaan yang memiliki hak paten terhadap suatu produk, maka tidak memungkinkan untuk perusahaan lain untuk memproduksi barang yang sejenis, dan Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan sulit bagi perusahaan lain untuk menyainginya.
Untuk meningkatkan penjualan dapat dipengaruhi dari harga dan juga kuantitas. Jika di lihat dari pengaruh output, harga yang ditentukan lebih tinggi dari pada biaya marginal maka penjualan lebih banyak akan memperbesar laba. Dan dari pengaruh harga, peningkatan produksi akan memperbesar total penjualan, cenderung menurunkan harga sehingga pada akhirnya akan menurunkan laba.
D.    Pasar Monopolistic
Struktur pasar Monopolistic terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa atau sejenis. Namun dimana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen satu dengan yang lain, dan masing-masing penjual dapat mempengaruhi harga dengan jalan deferensiasi produk. Contoh produknya adalah buku, pulpen, makanan ringan dan lain sebagainya.
Sifat-sifat pasar Monopolistic yaitu Adanya differensiasi produk (produk yang dijual mungkin sama namun memiliki perbedaan satu sama lain), Mirip dengan pasar persaingan sempurna, Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda, Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga , Relative mudah keluar masuk pasar, dan Promosi penjual pada pasar monopolistic harus aktif
Cara untuk memaksimumkan keuntungan pada pasar Monopolistic
A.    Pemaksimuman keuntungan jangka pendek
Permintaan yang dihadapi perusahaan dalam persaingan monopolistic adalah sebagian dari keseluruhan permintaan pasar. Keuntungan maksimum akan dicapai apabila perusahaan terus berproduksi sampai pada tingkat tercapainya MC = MR. perusahaan akan memperoleh laba diatas normal pada jangka pendek.
B.     Pemaksimuman keuntungan jangka panjang
Keuntungan yang melebihi normal menyebabkan pertambahan jumlah perubahan dipasar. Dengan demikian setiap perusahaan yang ada di pasar akan menghadapi permintaan yang semakin berkurang pada berbagai tingkat harga. Sehingga keuntungan pun akan semakin menurun ketika normal. Bahkan akan merugi jika penerimaan marginal lebih kecil dari biaya marginal (MR)
Penilaian keatas persaingan monopolistic, Salah satu kegiatan yang pening untuk dilakukan oleh perusahaan monopolistic adalah melakukan promosi penjualan secara iklan. Untuk menilai sampai dimana efisiensi pasar persaingan monopolistic didalam mengalokasikan sumber daya, akan dibuat suatu perbandingan dengan efisiensi perusahaan dalam pasar persaingan sempurna. Perusahaan persaingan monopolistic bersifat berbeda corak, yaitu ia berbeda dari segi mutu barang, pengemasannya, dan pelayanan setelah penjualan.
Perbedaan ini menyebabkan pada konsumen mempunyai pilihan yang lebih baik dari pilihan yang dapat dibuat mereka di dalam pasar persaingan sempurna. Pilihan yang lain lebih baik ini dapat dipandang sebagai kompensasi kepada penggunaan sumber daya yang kurang efisien. Keuntungan melebihi normal yang diperoleh akan mendorong perusahaan lain untuk masuk di industry tersebut, dan ini akan terus berlangsung sehingga keuntungan melebihi normal tidak ada lagi. Maka dalam jangka panjang keuntungan yang diperoleh dari perkembangan teknologi dan melakukan inovasi tidak dapat lagi dinikmati. Alih-alih ekonomi berpendapat bahwa pasar persaingan monopolistic menimbulkan corak distribusi pendapatan yang lebih merata.
Dibandingkan dengan pasar monopoli, persaingan monopolistic masih lebih baik dilihat dari lebih kecilnya total kesejahtraan yang hilang (dead weight loss) namun tetap kurang efesien dibanding pasar persaingan sempurna. Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan kecanduan terhadap produk.
Faktor-faktor yang menimbulkan pasar persaingan monopolistic yaitu, memiliki bahan mentah strategis atau pengetahuan teknis produksi yang spesifik, hak paten produk atau proses produksi, terdapat skala ekonomis, dan pemberian hak monopoli oleh pemerintah melalui peraturan pemerintah.
Kelebihan dan kelemahan pasar Monopolistic
Kelebihan pasar Monopolistic yaitu Banyaknya produsen dipasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya, Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya, Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya. Sedangkan Kelemahannya, yaitu Pasar Monopolistic memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas, maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar, Butuh modal yang cukup besar untuk masuk kedalam pasar Monopolistic, karena pemain pasar didalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi, dan Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan memengaruhi harga produk yang akan dibayar oleh konsumen.

No
Ciri-ciri
Persaingan Sempurna
Monopolistik
Oligopoli
Monopoli
1
Jumlah Penjual
Sangat Banyak
Banyak
Sedikit
Satu
2
Jumlah Pembeli
Sangat Banyak
Banyak
Banyak
Banyak
3
Kondisi Produk Yang
Dijual
Identik Subtitusi
Hampir sama tapi masih bida di bedakan/ beda corak
Barang standar / berbeda corak
Tidak ada substitusi yang dekat/ sempurna
4
Kekuasaan
Menentukan Harga
Tidak Ada
sedikit
Jika tanpa kerja sama sedikit, tetapi dengan kerja sama sangat banyak
Sangat besat
5
Reaksi Rival
Tidak ada reaksi bagi pesaing jika ada perubahaan harga dan jumlah
Hampir, Tidak ada reaksi bagi pesaing jika ada perubahaan harga dan jumlah
Karena penjual hanya satu apa yang dilakukan prdusen tidk ada reaksi
Setiap tindakan berkaitan dengan harga dan jumlah akan mendapat reaksi dari rival
6
Kemungkinan Keluar/
Masuk
Sangat tidak mudah, tidak ada hambatan
Cukup mudah
Hambatan cukup kuat
Tidak mungkin
7
Persaingan Diluar
Negeri
Tidak Ada
Sangat besar terutama di bidang iklan, mutu serta desain
Sangat besar apabila menghasilkan barang berbeda corak
Memelihara hubungan baik dengan masyarakat
8
Contoh
Transaksi Di sektor Hasil Pertanian
Perusahaan sepatu baju sabun
Pabrik mobil motor handphone
Kereta api PLN PDAM Pertamina