Senin, 09 November 2015

Makassar

Kota Makassar (Makassar: dari 1971 hingga 1999 secara resmi dikenal sebagai Ujung Pandang) adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Makassar merupakan kota terbesar di kawasan Indonesia Timur dan pada masa lalu pernah menjadi ibukota Negara Indonesia Timur dan Provinsi Sulawesi. Makassar terletak di pesisir barat daya Pulau Sulawesi dan berbatasan dengan Selat Makassar di sebelah barat, Kabupaten Kepulauan Pangkajene di sebelah utara, Kabupaten Maros di sebelah timur dan Kabupaten Gowa di sebelah selatan.
Dari aspek pembangunan dan infrastruktur, kota Makassar tergolong salah satu kota metropolitan di Indonesia, yaitu urutan kedua terbesar diluar pulau Jawa setelah kota Medan. Dengan memiliki wilayah seluas 199,26 km² dan jumlah penduduk lebih dari 1,6 juta jiwa, kota ini berada di urutan kelima berpenduduk terbesar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan. Secara demografis, kota ini tergolong tipe multi etnik atau multi kultur dengan beragam suku bangsa yang menetap di dalamnya, diantaranya yang signifikan jumlahnya adalah Bugis, Toraja, Mandar, Buton, Jawa, dan Tionghoa.

Makanan khas Makassar yang umum dijumpai di pelosok kota adalah Coto Makassar, Roti Maros, Jalangkote, Buras Bassang, Barongko, Palubutung, Pisang Ijo, Pisang epe, Songkolo Begadang, Putu cangkir, Sop Saudara, Mie Titi, Sop Konro, Kapurung, Kacang disco, Baroncong, Ulu juku, Gogos, Dan masih banyak lagi. Jadi laper!!




walikota makassar

Charllofta Salawati (1949) 
Sampara Daeng Lili (1951-1952) 
Achmad Dara Syachruddin (1952-1957) 
Mohammad Junus Daeng Mile (1957-1959) 
Latif Daeng Massikki (1959-1962) 
H. Arupala (1962-1965) 
Kol. H. Muhammad Daeng Patompo (1962-1976) 
Kol. Abustam (1976-1982) 
Kol. Jancy Raib (1982-1988) 
Kol. Suwahyo (1988-1993) 
H.A. Malik B. Masry, SE, MSi (1994-1999) 
Drs. H.B. Amiruddin Maula, SH, MSi (1999-2004) 
Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, MM (2004-2008) 


Ir. H. Andi Herry Iskandar, MSi (2008-2009) 
Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, MM (2009-2014) 
Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) (8 Mei 2014-Sekarang)



Transportasi
Laut
Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar Di Makassar, Soekarno-Hatta menjadi nama pelabuhan, khususnya pelabuhan untuk kapal penumpang dan terminal penumpang. Pelabuhan ini dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV).
Di area pelabuhan penumpang ini terdapat Masjid Babussalam. Mesjid ini diresmikan Presiden Megawati, berbarengan dengan peresmian Terminal Petikemas Makassar, pada 21 Juli 2001. Sementara di kawasan ujung utara pelabuhan, atau ujung jalan Nusantara, terdapat awal Jalan Tol Reformasi (tol lingkar Makassar) yang menghubungkan kawasan pelabuhan dengan pusat kota. Jalan tol yang hanya sepanjang 3,1 km ini dikelola oleh PT Nusantara Infrastructure Tbk. Perusahaan milik Bosowa Group ini juga jadi pengelola jalan tol Bintaro-Bumi Serpong Damai (Jakarta/Tangerang).


Udara
Kota Makassar mempunyai sebuah bandara internasional, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin yang pada tanggal 26 September 2008 diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang menandakan mulai pada saat itu Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin beroperasi secara penuh dimana sebelumnya telah beroperasi tetapi hanya sebagian. Bandara Hasanuddin juga memiliki taksi khusus Bandara dengan harga yang bervariasi sesuai dengan region dari daerah yang dituju serta shuttle bus khusus yang melayani jalur dari dan ke bandara baru. Bahkan banyak taksi-taksi yang gelap yang juga menawarkan jasa kepada penumpang yang baru tiba di Makassar. Pada tahun 2009 diharapkan runway yang baru telah rampung dan bisa digunakan.


Darat
Pete-pete
Pete-pete adalah sebutan angkot di Makassar dan sekitarnya. Pete-pete merah adalah angkot yang berasal dari Kabupaten Gowa dan melayani pengangkutan antar kota, sedangkan pete-pete biru adalah angkot yang berasal dari Kota Makassar itu sendiri dan hanya melayani pengangkutan di wilayah Makassar saja.
Bus Taksi Becak
Makassar terkenal dengan angkutan tradisional becak. Jumlahnya sendiri mencapai 1.500 unit. Pemerintah setempat memberlakukan becak untuk pariwisata dan khusus beroperasi di sekitar kawasan wisata saja. Tarifnya tergantung kesepakatan dengan pengayuh.
Bentor
Populasi becak motor di Makassar mulai ramai dan secara perlahan menggantikan becak. Bagian depan bentor adalah becak dan di belakangnya adalah motor.
Ojek Busway Trans Makassar (Mamminasata) Monorail Makassar (segera beroperasi 2016) Kereta api (sudah dalam tahap Ground Breaking pada pertengahan Tahun 2014)

Objek Wisata
Makassar modern memiliki banyak tempat wisata yang digunakan untuk keperluan hiburan masyarakat Makassar maupun bagi wisatawan yang berasal dari kota maupun negara lain. Beberapa diantaranya yang paling digemari masyarakat makassar adalah :
Pantai Losari

Mesjid Terapung
Benteng Fort Rotterdam merupakan salah satu benteng di Sulawesi Selatan yang boleh dianggap megah dan menawan. Benteng ini merupakan peninggalan sejarah Kesultanan Gowa, Kesultanan ini pernah berjaya sekitar abad ke-17 dengan ibu kota Makassar. Kesultanan ini sebenarnya memiliki 17 buah benteng yang mengitari seluruh ibu kota. Hanya saja, Benteng Fort Rotterdam merupakan benteng paling megah di antara benteng benteng lainnya dan keasliannya masih terpelihara hingga kini.


Pantai Akkarena
Pulau Lae-Lae
Pulau Khayangan
Pulau Samalona
Pantai Barombong
Makam Raja-Raja Tallo P
elabuhan Paotere
Taman Makam Pahlawan
Trans Studio (Indoor Theme Park terbesar di dunia)


Pulau Kapoposang
Pantai Galesong Utara
M'tos, Mall Ratu Indah, Mall Panakukang, MTC, karebosi link, GTC dan masih banyak lagi